Pengertian Asuransi
Jiwa
Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung
orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena
meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama. Di sini terlukis bahwa
dalam asuransi jiwa, risiko yang dihadapi adalah:
·
Risiko kematian
·
Hidup seseorang terlalu lama
Hal ini sudah barang tentu akan membawa banyak aspek,
apabila risiko yang terdapat pada diri seseorang tidak diasuransikan kepada
perusahaan asuransi jiwa. Umpamanya jaminan untuk keturunan, seorang bapak
kalau meninggal dunia sebelum waktunya atau dengan tiba-tiba, si anak tidak
akan terlantar dalam hidupnya.
Bisa juga terjadi terhadap seseorang yang telah mencapai
umur ketuaannya dan tidak mampu untuk mencari nafkah atau membiayai anak-anaknya,
maka membeli asuransi jiwa, risiko yang mungkin diderita dalam arti kehilangan
kesempatan untuk mendapat penghasilan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Ternyata disini, bahwa lembaga asuransi jiwa ada faedahnya dengan tujuan utama
ialah untuk menanggung atau menjamin seseorang terhadap kerugian-kerugian
finansial.
Manfaat Asuransi Jiwa
Konsep Dasar Asuransi Jiwa
Di dalam kehidupan sehari – hari kita, ada beberapa resiko
yang sulit untuk dihindari dan bisa terjadi kapan saja, antara lain: meninggal
dunia terlalu dini, sakit parah dan cacat setelah menderita sakit tertentu
misalnya penyakit stoke yang menyebabkan kelumpuhan. Walaupun kita berusaha
untuk menjaga diri kita sebaik – baiknya, namun tetap saja kita tidak akan
pernah dapat menduga kapan kita akan memerlukan asuransi karena kita juga tidak
bisa menduga kapan kita akan mengalami musibah dan resiko yang tidak terduga
tersebut. Di sinilah peranan penting dari asuransi yaitu untuk meminimalisir
resiko yang kita tanggung bila sewaktu – waktu kita mengalam hal yang tidak
kita inginkan.
Di dalam dunia asuransi, ada dua kategori asuransi yang kita
kenal yaitu asuransi jiwa dan asuransi umum. Dalam modul ini, kita akan
membahas lebih spesifik pada konsep dasar dari asuransi jiwa dan berbagai istilah
yang harus kita pahami sebelum mengajukan aplikasi asuransi jiwa. Sebenarnya
apakah asuransi jiwa itu? Asuransi jiwa dapat didefinisikan sebagai suatu
pelimpahan resiko atas kerugian financial oleh pihak tertanggung pada pihak
penanggung.
Sebelum membahas lebih lanjut ke dalam topik asuransi jiwa,
kita akan terlebih dahulu membahas mengenai beberapa istilah umum yang
digunakan dalam asuransi jiwa antara lain:
- Polis yaitu
istilah yang digunakan untuk menjelaskan fisik perjanjian pertanggungan jiwa
yang dibuat antara pihak penanggung dan pihak pemegang polis.
- Premi
adalah istilah yang menjelaskan sejumlah uang yang dibayar oleh pihak pemegang
polis pada pihak penanggung untuk mendapatkan suatu nilai perlindungan atas
kejadian yang tidak diinginkan.
- Uang
Pertanggungan yaitu adalah sejumlah dana yang akan diberikan pada ahli waris
atau pihak pemegang polis itu apabila polis tersebut sudah jatuh tempo atau
pihak yang tertanggung meninggal dunia.
Selain istilah umum yang telah disebutkan di atas, juga
masih ada beberapa istilah yang berkaitan dengan pihak – pihak yang terlibat
dalam suatu perjanjian asuransi antara lain:
- Pihak
Penanggung yaitu pihak perusahaan asuransi jiwa yang ditunjuk untuk menanggung
resiko yang akan terjadi pada pihak tertanggung.
- Pihak
Pemegang Polis yaitu pihak yang memutuskan untuk mengadakan pertanggungan
- jiwa pada
pihak penanggung dan juga dapat sebagai pembayar premi asuransi.
-Pihak Tertanggung yaitu pihak yang jiwanya dipertanggungkan
pada pihak penanggung.
- Pihak yang
Ditunjuk yaitu pihak yang ditunjuk oleh pihak tertanggung untuk menerima uang
pertanggungan dari pihak penanggung jika pihak yang tertanggung meninggal
dunia.
Memiliki asuransi jiwa berarti kita meminimalisir resiko
yang akan ditanggung diri kita dan keluarga kita apabila terjadi hal yang tidak
diinginkan suatu saat nanti. Jadi pertimbangkanlah pengajuan asuransi jiwa
untuk anda dan keluarga anda.
Manfaat Asuransi Jiwa
Kita tidak pernah berharap sesuatu yang buruk akan terjadi
dalam kehidupan kita ataupun pada keluarga kita namun walaupun kita sudah
berusaha untuk menjaga diri kita dan keluarga kita sebaik – baiknya tentunya
resiko untuk mengalami hal – hal yang tidak diinginkan seperti penyakit, kecelakaan
atau bahkan kematian tidak dapat dihindari.di sinilah asuransi jiwa memainkan
peranannya dalam kehidupan kita.
Dengan memiliki asuransi jiwa untuk diri kita sendiri dan
keluarga kita, berarti kita me-manage resiko yang akan kita hadapi dengan mempersiapkan
sejumlah dana yang nantinya akan bermanfaat bagi keluarga kita apabila terjadi
sesuatu yang tidak terduga pada kita.
Contoh kasus asuransi
jiwa
Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai keuntungan yang
bisa kita dapatkan dari asuransi jiwa marilah kita melihat ke beberapa contoh
kasus yang ada di bawah ini :
Contoh kasus pertama, kecelakaan yang mengakibatkan
terjadinya cacat seumur hidup untuk korban. Misalnya saja tanpa diduga
seseorang mengalami kecelakaan dan mengalami cacat tubuh sehingga tidak
memungkinkan baginya untuk dapat bekerja lagi. Bila orang tersebut memiliki
asuransi jiwa, orang tersebut tidak perlu khawatir mengenai bagaimana
keluarganya akan mendapatkan biaya hidupnya karena orang tersebut akan menerima
uang pertanggungan sebagai bekal hidup di masa yang akan datang dari pihak
penanggung yang dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.
Contoh kasus kedua, menderita penyakit kritis dan harus
dirawat di rumah sakit. Misalnya saja ada seseorang yang tadinya kelihatan
sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun tiba – tiba terdiagnosa
menderita penyakit kritis. Bila orang tersebut memiliki asuransi jiwa, maka
perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang untuk meringankan biaya
pengobatannya. Perusahaan asuransi juga akan mengganti jumlah uang yang orang
tersebut keluarkan selama dirawat di rumah sakit. Jumlah uang yang diganti oleh
perusahaan asuransi tergantung dengan perjanjian dan produk asuransinya.
Contoh kasus ketiga, meninggal dunia. Kematian tidak dapat
dihindari dalam kehidupan manusia. Bila seseorang sudah memiliki asuransi jiwa
maka saat orang tersebut meninggal dunia, ahli waris dari orang tersebut akan
menerima sejumlah uang pertanggungan dari pihak penanggung yaitu perusahaan
asuransi sebagai bekal bagi keluarga yang ditinggalkan. Hal ini akan sangat
berguna apabila orang yang meninggal juga adalah tulang punggung keluarga.
Dari ketiga contoh kasus yang ada di atas saja, kita sudah
dapat melihat berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dengan memiliki asuransi
jiwa. Bila anda rela mengeluarkan uang untuk mengasuransikan mobil anda yang
nilainya tidak sebanding dengan betapa berharganya jiwa anda, mengapa anda
tidak mengasuransikan jiwa anda juga? Pertimbangkanlah pentingnya nilai dari
suatu asuransi jiwa agar anda tidak menyesal di kemudian hari.
Contoh perusahaan
life insurance
Didirikan pada 1995,
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan perusahaan
asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan
bagian dari Prudential
plc, grup jasa keuangan yang berbasis di Inggris. Dengan memanfaatkan
pengalaman Grup Prudential selama 165 tahun di industri asuransi jiwa,
Prudential Indonesia berkomitmen
untuk menyediakan solusi investasi
terbaik, tabungan, dan solusi proteksi asuransi yang paling baik kepada
nasabah di tanah air.
Sejak peluncuran produk asuransi yang terkait produk investasi
pertamanya di tahun 1999,
Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar untuk
kategori produk inovatif ini. Prudential
Indonesia juga menawarkan variasi produk
dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
keuangan para nasabah Indonesia yang beragam.
Pada 31 Desember 2013, Prudential Indonesia memiliki kantor
pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar,
Batam dan Semarang dengan 327 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya,
Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali) di seluruh nusantara. Per 31
Desember 2013, Prudential Indonesia melayani lebih dari 2 juta nasabah.